FUA Cirebon, 25 November 2024 – Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA) Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Nurjati Cirebon terus berkomitmen meningkatkan kualitas publikasi ilmiah dengan menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kualitas Jurnal. Mengusung tema “Optimalisasi Manajemen dan Kualitas Jurnal Ilmiah Menuju Standar Indeksasi Scopus”, kegiatan ini berlangsung pada 25-26 November 2024 di Tryas Hotel, Cirebon. Workshop ini menghadirkan berbagai pihak terkait sebagai upaya kolektif untuk mendorong kemajuan jurnal-jurnal ilmiah di lingkungan FUA.
Ketua panitia kegiatan, Wakhid Nashruddin, Ph.D., melaporkan bahwa workshop ini diikuti oleh enam jurnal ilmiah yang dikelola oleh berbagai jurusan di FUA, yaitu:
- Indonesia Journal of Arabic Studies (IJAS) dari Jurusan Bahasa dan Sastra Arab,
- Yaqzhan dari Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam,
- Jurnal Tamaddun dari Jurusan Sejarah Peradaban Islam,
- Matsnawi dari Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi,
- Hadis Nusantara dari Jurusan Ilmu Hadis, dan
- Diyaul Afkar dari Jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir.
“Tujuan utama workshop ini adalah memperbaiki manajemen jurnal, meningkatkan kualitas artikel, dan memastikan bahwa jurnal-jurnal ini mampu memenuhi standar internasional seperti Scopus dan Web of Science (WoS),” ungkap Wakhid dalam sambutannya.
Dekan FUA, Dr. H. Anwar Sanusi, M.Ag., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengelola jurnal atas dedikasi mereka dalam menjaga keberlangsungan publikasi ilmiah. Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas untuk memperluas jangkauan dan pengaruh jurnal di tingkat global. “Jurnal-jurnal di lingkungan FUA siap ‘naik kelas’. Kami berkomitmen untuk terus mendorong mereka agar mampu bersaing secara global dan memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan,” ujar Dr. Anwar.
Hal senada diungkapkan Rektor UIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Menurut Prof. Aan, kualitas jurnal ilmiah menjadi salah satu indikator penting dalam menilai daya saing institusi akademik di tingkat internasional. “Kami akan terus memberikan dukungan baik dari segi fasilitas maupun pendampingan agar jurnal-jurnal di FUA dapat terindeks Scopus dan WoS. Hal ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menjadikan UIN Syekh Nurjati Cirebon sebagai salah satu pusat unggulan akademik di Asia Tenggara,” ujar Prof. Aan.
Busro, M.Ag. Ketua Rumah Jurnal UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang didapuk sebagai nara sumber dalam kegiatan ini menyampaikan banyak sekali trik dalam mempersiapkan jurnal di FUA menuju unggul serta terindeks SCOPUS dan WoS. Dalam dua hari pelaksanaan, peserta workshop akan mendapatkan pelatihan intensif dari narasumber yang berpengalaman dalam pengelolaan jurnal internasional. Materi yang disampaikan meliputi strategi penyuntingan, manajemen peer review, pengelolaan metadata jurnal, hingga tata cara pengajuan indeksasi ke Scopus dan WoS.
Para peserta juga berdiskusi tentang tantangan yang dihadapi, seperti kebutuhan peningkatan impact factor, pengelolaan naskah secara profesional, dan pentingnya menjalin kolaborasi penelitian internasional. Salah satu peserta, pengelola jurnal Matsnawi, mengungkapkan optimismenya setelah mengikuti workshop. “Kegiatan ini memberikan wawasan baru yang sangat berguna untuk meningkatkan kualitas jurnal kami, terutama dalam memenuhi standar internasional,” ujarnya.
Workshop ini diharapkan menjadi momentum penting bagi UIN Syekh Nurjati Cirebon untuk semakin dikenal di kancah internasional. Fakultas Ushuluddin dan Adab, melalui pengelolaan jurnal-jurnalnya, diharapkan mampu berkontribusi dalam memperluas wawasan keilmuan yang berbasis nilai-nilai Islam, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat pengembangan ilmu pengetahuan global. Sebagai tindak lanjut, FUA berencana membentuk tim khusus untuk memastikan hasil workshop dapat diimplementasikan dengan baik, sehingga target indeksasi jurnal di Scopus dan WoS dapat tercapai dalam waktu dekat.
