FUA Cirebon, 5 November 2024 – Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon kembali menjadi tuan rumah pertemuan penting komunitas akademik nasional. Kali ini, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon memfasiltasi rapat kerja Asosiasi Dosen Ilmu-ilmu Adab (ADIA), yang berlangsung pada 4-6 November 2024 di Cirebon. Beberapa topik strategis menjadi fokus utama rapat, seperti penguatan akreditasi jurusan, internasionalisasi dosen, peningkatan kualitas penulisan jurnal bagi mahasiswa, serta program pertukaran dosen dan mahasiswa. Acara ini juga ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk mendukung pengembangan kelembagaan dan kolaborasi lintas universitas.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan fakultas dan pakar akademik dari berbagai Universitas Islam Negeri (UIN) di Indonesia, termasuk Prof. Dr. Nelmawarni dari Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Padang, Dr. H. M. Faisol, M.Ag dari Fakultas Humaniora UIN Malang, Dr. H. Imam Makruf, M.Ag dari Fakultas Adab dan Budaya (FAB) UIN Surakarta, serta Prof. Dr. Endang Rochmiatun, M.Si dari Fakultas Humaniora UIN Raden Fatah Palembang. Selain itu, hadir pula Dr. H. Dedi Supriadi, M.Si dari FAH UIN Bandung, Dr. Risman Bustamam dari UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Dr. Mohammad Yusuf, Wakil Dekan 1 FAH UIN Alauddin Makassar, Dr. M. Hartono dari UIN Syaifudin Zuhri Purwokerto, Dr. Dian Mursyidah, M.Ag dari UIN Jambi, Dr. H. Syarifuddin dari FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr. Ahmad Munir dari IAIN Ponorogo, Dr. Zubair dari UIN Jakarta, dan Dr. Anwar Sanusi, M.Ag. dari UIN Syekh Nurjati Cirebon sebagai tuan rumah.
Dalam kesempatan ini, Rektor UIN Siber Syekh Nurjati, Prof. Dr. Aan Jaelani, M.Ag., turut hadir dan sangat antusias menyambut acara penting ini, menegaskan komitmen universitas dalam mendukung program-program strategis di bidang pendidikan Islam. Rektor menekankan mengenai perlunya penguatan akreditasi jurusan, dengan tujuan meningkatkan daya saing program studi untuk menghadapi tantangan global. Sebagai institusi pendidikan tinggi Islam, UIN dan IAIN di Indonesia didorong untuk memiliki program studi yang terakreditasi unggul sebagai cerminan mutu pendidikan. Forum ADIA merumuskan langkah-langkah strategis untuk memastikan pencapaian standar akreditasi, antara lain melalui peningkatan kualitas kurikulum, metode pengajaran, dan penyediaan fasilitas akademik yang memadai. Inisiatif ini diharapkan tidak hanya untuk memenuhi tuntutan akreditasi, tetapi juga menjamin kompetensi lulusan agar relevan dengan kebutuhan masyarakat global.
Forum ADIA juga menyoroti pentingnya program internasionalisasi dosen sebagai strategi utama untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan reputasi UIN di kancah global. Internasionalisasi ini diharapkan mampu membuka peluang bagi dosen untuk berkolaborasi dalam penelitian lintas negara, menghadiri konferensi internasional, dan memperdalam kompetensi melalui pelatihan di luar negeri. Dalam kesempatan ini, Dr. Anwar Sanusi, M.Ag., Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab UINSSC, menyampaikan bahwa internasionalisasi ini akan berdampak besar bagi institusi, di mana pengalaman dosen di level internasional akan memperkaya proses pengajaran dan penelitian dalam negeri.
Topik lain yang juga mendapat perhatian adalah peningkatan kualitas penulisan jurnal ilmiah bagi mahasiswa. Langkah ini penting dalam upaya meningkatkan daya saing mahasiswa di tingkat internasional. Mahasiswa didorong untuk aktif melakukan penelitian dan mempublikasikan hasil risetnya dalam jurnal bereputasi, sebagai bagian dari persiapan mereka sebagai peneliti profesional. ADIA pun berkomitmen untuk memberikan pelatihan intensif dalam penulisan dan publikasi ilmiah bagi mahasiswa, melalui workshop, seminar, dan pelatihan yang melibatkan dosen-dosen berpengalaman sebagai pembimbing.
Agenda terkait program pertukaran dosen dan mahasiswa juga dibahas secara mendalam. Program ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman akademik baik bagi dosen maupun mahasiswa melalui interaksi lintas budaya dan pertukaran pengetahuan di lingkungan akademik yang berbeda. Kerja sama ini akan melibatkan universitas-universitas mitra, baik dalam negeri maupun luar negeri, di mana peserta dapat memperoleh wawasan yang lebih luas, serta meningkatkan keterampilan mengajar dan belajar mereka.
Penandatanganan MoU pada kesempatan ini menjadi dasar formal bagi pelaksanaan program-program yang telah direncanakan. MoU ini menegaskan komitmen setiap universitas yang tergabung dalam ADIA untuk mendukung kegiatan kolaboratif serta penguatan akademik yang disepakati bersama. Rapat kerja ini sekaligus memperkuat posisi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai institusi yang berperan aktif dalam pengembangan pendidikan tinggi Islam di Indonesia. Diharapkan, pertemuan ini akan menghasilkan kebijakan-kebijakan strategis yang dapat diimplementasikan di berbagai UIN dan IAIN untuk memajukan pendidikan Islam di kancah nasional maupun internasional.