UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, 18 Juni 2025 — Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon memasuki hari kedua dengan fokus utama pada evaluasi dan persiapan Kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE). Kegiatan ini menjadi langkah strategis FUA dalam mengadaptasi pendekatan pendidikan yang berorientasi pada capaian pembelajaran lulusan, sejalan dengan arah kebijakan pendidikan tinggi nasional dan kebutuhan global.
Acara dibuka oleh Wakil Dekan I FUA, Wakhid Nashruddin, Ph.D., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya transformasi kurikulum berbasis OBE untuk menjawab tantangan zaman dan meningkatkan kualitas lulusan FUA. “Kurikulum OBE bukan sekadar penyesuaian administratif, melainkan representasi komitmen kita untuk menghasilkan lulusan yang unggul, kompeten, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan hari kedua dibagi menjadi dua sesi utama.
Sesi pertama menghadirkan Dr. Muslihudin, M.Ag., pakar kurikulum dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang memberikan pemaparan dan review mendalam mengenai konsep, prinsip, dan implementasi kurikulum OBE. Sesi ini dimoderatori oleh Gumilar Irfanullah, Lc., M.Si., dan berlangsung interaktif dengan diskusi-diskusi kritis dari para peserta.
Sesi kedua dilanjutkan dengan pemaparan materi panduan penyusunan kurikulum OBE oleh H. Toheri, M.Pd., selaku Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Dalam sesi ini juga dilakukan review terhadap sample kurikulum Program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Prodi Sejarah Peradaban Islam (SPI), yang disampaikan oleh Ketua dan Sekretaris PJJ SPI, H. Hasbiyallah, Lc., M.Si. dan Varido Fuad, M.Pd.
Seluruh rangkaian kegiatan pada hari kedua ini dipandu langsung oleh Wakil Dekan II FUA, Dr. Naeila Rifatil Muna, S.Psi., M.Psi., yang mengarahkan jalannya acara dengan efektif dan komunikatif.
Dengan berakhirnya sesi hari kedua, peserta Rakerpim FUA semakin diperkaya dengan pemahaman praktis tentang OBE dan siap untuk menyusun kurikulum yang lebih adaptif, terukur, dan berorientasi pada kualitas.
