FUA Cirebon, 14 Oktober 2023 – Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi, Fakultas Ushuluddin dan Adab, IAIN Syekh Nurjati Cirebon baru-baru ini menggelar acara berjudul “The Miracle of Therapy Doa untuk Kesehatan Mental Anak (Edukasi dan Pelatihan bagi Wali Murid di SDN Cikaso)”. Acara ini mengambil tempat di SDN Cikaso, Kabupaten Kuningan pada hari Sabtu, 14 Oktober 2023 lalu. Acara ini merupakan bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat yang merupakan hasil kolaborasi antara Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi dengan SDN Cikaso. Secara umum, acara ini direncanaan untuk menyatukan masyarakat sekitar dan pihak-pihak terkait dalam upaya meningkatkan pendidikan anak dan kualitas akhlak dalam era yang semakin digital dan berubah cepat. Tim PkM yang hadir dalam acara ini adalah Dr. Izzuddin, M.A., Dr. Naeila Rifatil Muna, M.Pd.I., M.Psi. Psikolog, Muhammad Ikhsan Ghofur, M.A., Siti Asiyah, M.Ag., dan Andri Azis Putra, M.Phil.
Pada sambutan pertama, Dr. Izzudin, M.A., Ketua Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi IAIN Syekh Nurjati Cirebon, menyampaikan tujuan dan fungsi dari acara PKM ini. “Acara PKM digagas oleh prodi dalam rangka mewujudkan tridharma perguruan tinggi. Ada kesempatan ini kami bisa memberikan wawasan mengenai terapi doa dan harapannya manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh wali murid,” ujar Dr. Izzudin. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta dan narasumber yang telah hadir serta para tamu undangan, khususnya pada guru dan wali murid SDN Cikaso.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Kepala SDN Cikaso, Iwan Ibnu Wahidin, M. Pd., yang turut memberikan pandangan yang menggugah. “Alhamdulillah kami sangat tersentuh dengan inisiatif IAIN yang dibingkai dalam PKM. Terjadi silaturahmi yang luar biasa antara keluarga SD Cikaso dan IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Kami yakin bahwa pendidikan anak tidak hanya terjadi di sekolah, tetapi juga di rumah. Setelah Pandemi, kami menyadari pengaruh luar biasa yang terjadi dalam hal karakter dan akhlak anak-anak. Di media sosial, banyak perilaku menyimpang yang muncul. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan waktu ini untuk belajar dari para pakar agar bisa mencerdaskan anak-anak kita dan mengaplikasikan ilmu ini dalam mendidik mereka,” ujar Iwan Ibnu Wahidin, M. Pd.
Dalam acara ini, dua orang praktisi didapuk sebagai narasumber dan berhasil menyampaikan wawasan yang berharga. Dr. Naeila Rifatil Muna yang merupakan Sekretaris Jurusan Tapsi dan sekaligus psikolog anak menggarisbawahi betapa pentingnya peran orang tua dalam membentuk kesehatan mental anak. “Kesehatan mental anak sangat dipengaruhi oleh gaya dan cara parenting orang tua. Orang tua harus selalu aware dengan kondisi anak dan juga tipikal anak masing-masing. Ketika orang tua dapat memanage emosi dengan baik, maka anak juga akan bisa belajar dan dipengaruhi dalam hal-hal yang baik,” ujar Dr. Naeila Rifatil Muna.
Pemateri kedua, Aa Adhi, turut memberikan pandangan yang berharga tentang pentingnya akhlak dalam membentuk karakter anak. Aa Adhi selalu mengingatkan bahwa ikrar yang dipatrikan di dalam qalbu setiap manusia merupakan kunci utama kesehatan dan keselamatan hidup. Acara diskusi yang dimoderatori oleh Andri Azis Putra, M.Phil. ini kemudian dilanjutkan dengan sharing dan diskusi serta praktik therapy doa yang diikuti dengan khusyuk oleh seluruh peserta. Para guru dan wali murid yang hadir juga tampak antusias dalam mengikuti acara PkM ini dan meminta agar acara serupa diadakan secara berkala.
Melalui acara ini, Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi, IAIN Syekh Nurjati Cirebon telah memperlihatkan dan memberikan kontribusi positif dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pembentukan karakter anak-anak, yang merupakan harapan besar bagi masyarakat dan pendidik di lingkungan sekitar. Melalui kolaborasi aktif dengan lembaga pendidikan seperti ini diharapkan eksistensi jurusan dan IAIN yang sebentar lagi akan bertranformasi menjadi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dapat semakin unggul dan terdepan.