Jl. Perjuangan Kec. Kesambi, Kota Cirebon (0231) 489926 fua@uinssc.ac.id
Berita

Ketua Jurusan SPI FUA Presentasikan Keraton dan Pesantren sebagai Pusat Peradaban Cirebon di Forum Internasional

FUA Melaka, 11 Oktober 2024 – Ketua Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Aah Syafaah, M.Ag., menjadi narasumber dalam kegiatan *International Mobility Program* (IMP) yang diselenggarakan pada Jum’at, 11 Oktober 2024 pukul 08.45 waktu Malaysia. Dalam forum ini, Aah Syafaah membawakan tema “Terbentuknya Pusat-pusat Islam di Cirebon: Keraton dan Pesantren serta Tradisinya,” memperkenalkan peran strategis Cirebon sebagai pusat keilmuan dan peradaban Islam.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh pejabat dari Universiti Islam Melaka (UNIMEL), di antaranya Mohd Kadri bin Md Saleh (Penolong Pendaftar Unit Komunikasi Korporat), Dr. Zuraidah binti Hassan (Timbalan Pengarah Institut Kajian Tuah), serta beberapa dosen Fakultas Keilmuan Islam (FKI) seperti Ustaz Muhammad Norazam bin Nordin, Ustaz Ahmad Faqil bin Ibrahim, dan Ustaz Muhammad Hamizan bin Abd Aziz. Hadir pula Muhammad Azienudin bin Mustafa dari Unit Komunikasi Korporat serta Muhamad Rusyduddin bin Mohamad Nasir (Penolong Pendaftar Unit Antarabangsa).

Dalam pemaparannya, Aah Syafaah menjelaskan tentang proses Islamisasi di Nusantara, dengan fokus pada Samudra Pasai dan Malaka yang merupakan bagian penting dari sejarah penyebaran Islam di wilayah tersebut. Ia melanjutkan dengan memaparkan tokoh-tokoh utama yang memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di Cirebon, seperti Haji Purwa, Pangeran Walangsungsang, dan Syekh Nurjati, serta terbentuknya empat keraton di Cirebon.

Selain itu, Aah Syafaah mengulas perkembangan pesantren di Cirebon yang tumbuh sebagai respons terhadap intervensi kolonial. Pesantren, meskipun mengalami modernisasi dalam sistem pendidikan, tetap menjaga pengajaran tradisional Kitab Kuning dan melestarikan berbagai tradisi yang menjadi warisan budaya Cirebon.

Mengakhiri presentasinya, Aah Syafaah mengajak peserta seminar internasional tersebut untuk memperkuat kerjasama antara UNIMEL dan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ajakan ini disambut antusias oleh para peserta dari UNIMEL yang mengajukan berbagai pertanyaan terkait materi yang dipaparkan, yang kemudian dijawab dengan lugas dan mendalam oleh narasumber. Kegiatan ini diharapkan mampu membuka peluang kolaborasi internasional, khususnya dalam kajian sejarah peradaban Islam serta pengembangan pendidikan antara kedua institusi.