FUA Cirebon, 9 Oktober 2024 – Dua peneliti muda dari Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Ushuluddin dan Adab, Amer Mushaf dan Maslahatus Salimah, berhasil mengadakan wawancara eksklusif dengan Prof. Dr. El Sayed Muhamed Salem Salem El-Awadi, Guru Besar dan Direktur Kerjasama Internasional Universitas Al-Madinah Internasional (MEDIU), Malaysia. Wawancara tersebut berfokus pada inovasi dalam pemanfaatan teknologi digital untuk pembelajaran sastra Arab, yang kini menjadi perhatian utama di bidang pendidikan.
Dalam diskusi tersebut, Prof. Dr. El Sayed, yang memiliki reputasi internasional di bidang pendidikan Islam dan teknologi, menyoroti pentingnya mengintegrasikan teknologi digital dalam pembelajaran sastra. Ia menekankan bagaimana media digital dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap karya sastra Arab, baik yang klasik maupun yang modern.
Peneliti dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang saat ini sedang meneliti penggunaan platform digital seperti Voyant dan Google Site dalam pembelajaran sastra Arab, memperdalam pembahasan mengenai penerapan teknologi ini di universitas tempat Prof. Dr. El Sayed bekerja. “Teknologi digital bukan hanya membuka akses yang lebih luas ke literatur, tetapi juga memungkinkan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan relevan,” jelas Prof. El Sayed.
Ia juga menambahkan bahwa kemajuan teknologi membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih responsif terhadap kebutuhan siswa. “Dengan alat-alat digital, siswa dapat mengeksplorasi teks sastra secara baru, misalnya melalui analisis teks otomatis, visualisasi data, dan platform pembelajaran kolaboratif,” lanjutnya.
Wulandari, MA.Hum, yang hadir sebagai ketua peneliti dalam wawancara ini, menegaskan bahwa penelitian ini selaras dengan visi dan misi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang menitikberatkan pengembangan pendidikan Islam berbasis teknologi. “Kegiatan ini sangat penting bagi kemajuan penelitian kami di bidang sastra Arab berbasis teknologi digital. Kami berharap wawancara ini dapat memperkaya penelitian dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan metode pembelajaran di kampus kami,” ungkap Wulandari.
Wawancara ini merupakan bagian dari penelitian afirmatif kolaboratif antara dosen dan mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Arab UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran berbasis teknologi digital di bidang sastra Arab. Hasil wawancara diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan menjadi inspirasi bagi para pendidik lainnya dalam memanfaatkan teknologi secara efektif di dalam kelas.
Kegiatan ini juga menegaskan komitmen UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon untuk terus berinovasi dalam pembelajaran berbasis teknologi, terutama dalam pengajaran bahasa dan sastra Arab, sejalan dengan visi universitas sebagai pusat keunggulan dalam pendidikan Islam berbasis teknologi digital.