Jl. Perjuangan Kec. Kesambi, Kota Cirebon (0231) 489926 fua@uinssc.ac.id
Berita

Bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Guru besar FUA menjadi Narasumber dalam Peluncuran Buku tentang Terorisme

FUA UINSSC, Jakarta (12/20). Badan Nasional Penanggulangan Teroris Republik Indonesia meluncurkan dua buku series, yaitu buku berjudul Tercerahkan dalam Kedamaian: Secercah Kisah Mantan dan buku berjudul Tercerahkan dalam Kedamaian: Menggali Akar Radikal Terorisme di Indonesia di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada Jum’at 20 Desember 2024. Kedua buku tersebut merupakan hasil kajian barang bukti tindak pidana terorisme yang ditemukan oleh Densus 88 di lapangan. Dalam penyusunan dan penulisan buku, BNPT berkolaborasi dan menggandeng para mantan narapidana terorisme, akademisi, dan peneliti di Indonesia.

Didin Nurul Rosidin, Guru Besar bidang Sejarah Peradaban Islam UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon terlibat aktif dalam penulisan buku Tercerahkan dalam Kedamaian: Menggali Akar Radikal Terorisme di Indonesia. Didin memberikan sumbangsih pemikiran tentang narasi akhir zaman yang mempengaruhi aksi teror di Indonesia melalui tulisan Apokaliptisisme, Akhir Zaman dan Gerakan Radikal-Terorisme: Review Buku Ensiklopedi Akhir Zaman Karya Dr. Muhammad Ahmad Al-Mubayyadh. Hasil review ditemukan bahwa eksploitasi sumber ajaran yang diiringi oleh pembajakan makna inilah yang menjadikan tema akhir zaman beserta bukunya banyak dijadikan dogma di kalangan pengikut gerakan terorisme.

Peluncuran kedua buku ini turut dihadiri oleh Kepala BNPT; Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi; perwakilan Kejaksaan RI: Densus 88 AT Polri; BRIN; Kementerian Agama; Mahkamah Agung; dan lainnya. “kami berharap buku ini dapat memberikan wawasan baru yang lebih mendalam tentang bagaimana ideologi kekerasan dapat berkembang melalui literatur, serta bagaimana kita bisa bersama sama melawan pemikiran radikal dengan meningkatkan kesadaran dan pemahaman”, ujar Kepala BNPT dalam sambutannya. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI menambahkan “Kami percaya bahwa buku ini dapat menjadi sumber referensi penting untuk memahami akar dari radikalisme dan menawarkan cara-cara pencegahan melalui pendidikan, literasi, dan pemahaman kritis terhadap berbagai buku lain yang menyebarkan paham berbahaya.”